Anda dan pasangan anda merencanakan sebuah acara pernikahan dengan mengundang tamu hanya 100 undangan, paling banyak. Saat ini yang terjadi adalah daftar tamu undangan yang ada sekitar 250 undangan.
Dibawah ini adalah cara-cara bagaimana anda dapat meminimalkannya :

1.Lakukan Penyeleksian
Cari tahu berapa banyak orang tua dan calon mertua membutuhkan undangan kemudian pilah-pilah dengan undangan yang sudah anda rencanakan sebelumnya. Jika daftar mereka melebihi dari undangan yang anda rencanakan, contoh 70 undangan menjadi lebih dari 100 undangan, lakukan pengurangan agar menjadi angka yang benar-benar anda inginkan.

2.Lakukan Batasan untuk Semua Teman Kerja
Meskipun semuanya dekat dengan anda (demi menjaga image dan keamanan).

3.Keterbatasan Tempat
Beritahu mereka bahwa anda hanya memiliki undangan yang terbatas dan katakan pada mereka bahwa anda akan sangat menghargai mereka jika mereka tidak menyebarkan undangan ini kepada semua orang.

4.Lupakan Anak-Anak
Hal ini sangatlah sulit, tetapi jika anda bisa tidak menyertakan anak-anak, anda akan sangat melihat perbedaan yang sangat drastis pada daftar undangan ini kepada semua orang.

5.Bedakan dan Pilih
Jika kedua orang tua mempelai tidak mau mengurangi daftar isi undangan, lakukan hal ini. Tanyakan kepada mereka untuk menggunakan data A dan data B. Daftar A berisi daftar catatan tamu-tamu yang paling dekat dengan mereka, daftar B adalah daftar tamu-tamu yang dianggap kurang penting. Kirimkan undangan daftar A, 2 bulan sebelum hari H dan dengan berat hati kirimkan kemudian daftar B. Pastikan bahwa daftar B dikirim paling tidak 1 bulan sebelum hari H sehingga para tamu tidak berfikir bahwa mereka diundang pada waktu yang tiba tiba atau undangan yang terakhir.

6.Menyingkirkan "Tamu Tambahan"
Tamu yang tidak memiliki tunangan atau pasangan dengan tujuan yang masih dalam jangka panjang diberikan kepastian tanggal undangan.

7.Jangan Me-Maximumkan Kapasitas
Meskipun ballroom anda dapat menampung lebih dari 150 undangan, jangan mamaksa kehendak untuk mengundang tamu sesuai dengan kapasitasnya.
Disiplinkan diri jangan keluar dari rencana semula yaitu 100 undangan.

8.Tentukan Tanggal RSPV Dua Minggu Sebelum Hari H
Hal ini akan menyita waktu anda untuk menentukan jika terlambat RSV pers akan datang dan juga memerlukan untuk anda menentukan perlu tidaknya memesan meja tambahan.

9.Tidak Ada Tamu Rombongan
Dalam arti "Jika saya mengundang si A berarti saya juga harus mengundang geng-nya". Jika hal demikian maka lupakan semuanya.

10. Rencana B
Jika anda sampai tidak dapat mengurangi jumlah tamu yang diundang, mau tidak mau harus dipikirkan langkah yang lebih drastis. Pikirkan tentang resepsi yang sederhana dengan hanya mengundang pihak keluarga dan teman-teman dekat saja.

Anda dan pasangan anda merencanakan sebuah acara pernikahan dengan mengundang tamu hanya 100 undangan, paling banyak. Saat ini yang terjadi adalah daftar tamu undangan yang ada sekitar 250 undangan.
Dibawah ini adalah cara-cara bagaimana anda dapat meminimalkannya :

1.Lakukan Penyeleksian
Cari tahu berapa banyak orang tua dan calon mertua membutuhkan undangan kemudian pilah-pilah dengan undangan yang sudah anda rencanakan sebelumnya. Jika daftar mereka melebihi dari undangan yang anda rencanakan, contoh 70 undangan menjadi lebih dari 100 undangan, lakukan pengurangan agar menjadi angka yang benar-benar anda inginkan.

2.Lakukan Batasan untuk Semua Teman Kerja
Meskipun semuanya dekat dengan anda (demi menjaga image dan keamanan).

3.Keterbatasan Tempat
Beritahu mereka bahwa anda hanya memiliki undangan yang terbatas dan katakan pada mereka bahwa anda akan sangat menghargai mereka jika mereka tidak menyebarkan undangan ini kepada semua orang.

4.Lupakan Anak-Anak
Hal ini sangatlah sulit, tetapi jika anda bisa tidak menyertakan anak-anak, anda akan sangat melihat perbedaan yang sangat drastis pada daftar undangan ini kepada semua orang.

5.Bedakan dan Pilih
Jika kedua orang tua mempelai tidak mau mengurangi daftar isi undangan, lakukan hal ini. Tanyakan kepada mereka untuk menggunakan data A dan data B. Daftar A berisi daftar catatan tamu-tamu yang paling dekat dengan mereka, daftar B adalah daftar tamu-tamu yang dianggap kurang penting. Kirimkan undangan daftar A, 2 bulan sebelum hari H dan dengan berat hati kirimkan kemudian daftar B. Pastikan bahwa daftar B dikirim paling tidak 1 bulan sebelum hari H sehingga para tamu tidak berfikir bahwa mereka diundang pada waktu yang tiba tiba atau undangan yang terakhir.

6.Menyingkirkan "Tamu Tambahan"
Tamu yang tidak memiliki tunangan atau pasangan dengan tujuan yang masih dalam jangka panjang diberikan kepastian tanggal undangan.

7.Jangan Me-Maximumkan Kapasitas
Meskipun ballroom anda dapat menampung lebih dari 150 undangan, jangan mamaksa kehendak untuk mengundang tamu sesuai dengan kapasitasnya.
Disiplinkan diri jangan keluar dari rencana semula yaitu 100 undangan.

8.Tentukan Tanggal RSPV Dua Minggu Sebelum Hari H
Hal ini akan menyita waktu anda untuk menentukan jika terlambat RSV pers akan datang dan juga memerlukan untuk anda menentukan perlu tidaknya memesan meja tambahan.

9.Tidak Ada Tamu Rombongan
Dalam arti "Jika saya mengundang si A berarti saya juga harus mengundang geng-nya". Jika hal demikian maka lupakan semuanya.

10. Rencana B
Jika anda sampai tidak dapat mengurangi jumlah tamu yang diundang, mau tidak mau harus dipikirkan langkah yang lebih drastis. Pikirkan tentang resepsi yang sederhana dengan hanya mengundang pihak keluarga dan teman-teman dekat saja.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan memberikan saran dan komentar terkait artikel tersebut :)